KISAH KATAK TULI

Suatu hari ada sebuah balapan katak. Siapa saja katak yang paling pertama mencapai puncak tebing, maka akan mendapat hadiah yang besar. Banyak katak yang datang untuk ikut lomba dan banyak juga katak yang berkumpul untuk melihat jalannya pertandingan. 

Perlombaan pun dimulai. Para katak saling bersaing menjadi yg pertama. Namun, pada kenyataannya, para katak yg menonton tidak percaya bahwa katak yang berlomba akan bisa mencapai puncak tebing yg tinggi itu. 

Para katak yg menonton mulai menyoraki mereka dan berkata : "Kamu tidak akan bisa!!! Kamu tidak akan pernah berhasil! Tebing itu sangat tinggi!!" 

Mendengar sorakan itu, para katak yang berlomba mulai meragukan diri dan akhirnya terjatuh. 

Para katak penonton tetap saja terus menyoraki dan berkata: "Kamu tidak sadar diri yah!!!. Kamu tidak akan pernah berhasil!"

Maka satu per satu, katak-katak mulai mengalami kekalahan dan terjatuh, kecuali satu katak yg terus saja berjuang mencapai puncak tebing. Pada akhirnya dia sendirian dan dgn upaya yg besar dapat mencapai puncak tebing yg tinggi itu. 

Salah satu katak yg keluar dan kalah mendekati sang katak pemenang untuk bertanya kepadanya bagaimana ia bisa melakukannya dan menyelesaikan lomba. Dan ia pun menyadari bahwa katak pemenang tersebut ternyata tuli!

Begitu pun kita, seringkali omongan/komentar buruk orang lain terlalu mempengaruhi kita. Sehingga kita menjadi tidak percaya diri dengan kemampuan yg telah Allah titipkan pada kita. Maka kadang kita perlu tuli dari mendengar omongan/komentar buruk orang lain. 

         •┈┈┈┈• ❀  ❀ •┈┈┈┈•