Senin, 29 Oktober 2018

https://gkpsbogor.blogspot.com/2018/01/susukkara-gkps-2018.html

MENANAM ATAU MENGUBUR?


◈⌣̊ BERTUMBUH SAAT MENGALAMI MASA SULIT  ⌣̊◈
       

Sama² di taruh di dalam tanah, tetapi perbedaannya sangat besar.

DI KUBUR artinya MATI, MEMBUSUK, & SUDAH TAMAT, sedangkan DI TANAM artinya MATI, MEMBUSUK, namun TUMBUH KEMBALI (ada unsur "PENGHARAPAN").

Jika kita menaruh sebutir benih ke dalam tanah,
akankah kita mengatakan,
"saya sedang mengubur benih?"
Tentu saja tidak !!!
Tapi kita akan katakan,
"saya sedang menanam benih..."

Kita sangat yakin bahwa benih yg kita taruh ke dalam tanah itu suatu saat pasti BERTUMBUH menjadi sebuah tanaman & menghasilkan buah.

Tahukah kita bahwa TUHAN tidak pernah "MENGUBURKAN" kita, yg DIA lakukan sebenarnya adalah "MENANAM" kita...

Itulah yg terjadi dalam kehidupan Ayub:
➡Kebangkrutan dalam bisnis,
➡Penyakit kronis yg di deritanya,
➡Badai dalam keluarganya,
➡bukan di maksudkan untuk "MENGUBURKAN" Ayub & membuat hidupnya tamat,
➡Sebaliknya Ayub sedang DI TANAM...

Mungkin habis untuk seketika itu, namun setelah itu keadaan Ayub di pulihkan 2x lipat,

✔Ayub jatuh tapi tidak tergeletak,
✔Ayub terpuruk tapi tidak habis,
✔Ayub hancur, tapi itu menjadi titik balik dalam kehidupannya.

➖Apakah kita sedang mengalami masa² sulit?
➖Apakah badai kehidupan sedang memporak-porandakan kehidupan kita?

Ingatlah,
tidak peduli apapun yg terjadi dalam hidup kita,
kita sebenarnya tidak sedang terkubur, namun kita hanya sedang di tanam.

TETAP SEMANGAT & NEVER GIVE UP... Sebab di dalam TUHAN selalu ada:
           "HOPE" & "SOLUTION"

2 Korintus 4:8-10
"Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami."

Goϑ Blešš Yoυ

Kamis, 19 Juli 2018

Tenzing Norgay

Tenzing Norgay
Dunia mencatat Sir Edmund Hillary sebagai orang pertama yang mencapai puncak Everest. Ia dikaruniai gelar kebangsawanan oleh ratu Inggris, Elizabeth II. Di balik kesuksesannya, ada Tenzing Norgay, penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai pemandu. Tenzing sebagai pemandu tentunya berjalan di depan. Seharusnya ia yang tercatat sebagai orang pertama yang menaklukkan puncak Everest. Pada akhir pendakian, tinggal satu langkah mencapai puncak, Tenzing dengan rendah hati mempersilakan Edmund Hillary untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia ini. Ia tahu, itulah impian Edmund Hillary.
Salah satu ciri orang yang rendah hati adalah tidak mencari kepentingan atau pujian untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, dengan rendah hati ia menganggap orang lain lebih utama (ay. 3). Tuhan Yesus adalah teladan sempurna mengenai kerendahan hati (ay. 6-8). Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia (ay. 9).
Kita terbiasa fokus kepada diri sendiri, siapa yang mendapat nama, penghargaan, pujian dan sebagainya. Pernahkah kita berpikir untuk membuat orang lain berhasil? Pepatah mengatakan, "Bila hendak menjadi pahlawan, harus ada yang bertepuk tangan di pinggir jalan." Bila diperlukan, kiranya kita bersedia menjadi "orang kedua" sekalipun memiliki peran yang sangat menentukan. Jangan lupa, kita pun harus menghargai, menghormati, dan mengangkat orang kedua yang telah mendukung keberhasilan dalam hidup kita. 

Kamis, 05 Juli 2018

678 Sejarah GKPS NONGSA BATAM


678…Sebuah Awal Perjalanan  

Awalnya anggota jemaat Sektor Legenda dengan Ketua Sektor St. jansudir Malau dan sekretaris Sy. Joksan Saragih menjadi bagian dari Jemaat GKPS Sei Panas, dengan perkembangan jemaat yang sudah mencapai 37 KK,. Situasi jarak dan waktu maka muncullah pemikiran untuk mendirikan sebuah Pos Kebaktian/Pelayanan .
Rencara pendirian ini tidak terlepas dari dukungan oleh Hibah Lahan seluas 2000 m2 dari PT. DWI MITRA GROUP dimana St. Djasarmen sebagai owner PT DMS dan Voorhanger  GKPS Batam. Mengingat telah tersedianya lahan siap bangun tersebut maka mulailah di susun rencana pendirian Pos Pelayanan Kebaktian di awal tahun 2008.

Pada awalnya,  direncanakan pembangunan langsung di lokasi lahan tersebut, dan dibentuklah  Panitia Pembangunan dengan susunan sbb:
Ketua                       :      Sy. Rudi Sinaga
Wakil                       :      Sy. Daniel Saragih
Sekretaris                :      Pardamean Sinaga
Wakil                       :      Kosner Girsang
Bendahara              :      Bapak Raden Sihotang, kemudian diganti Bpk Jefri Girsang.

Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Persoalan Mayoritas dan Minoritas masih saja menjadi momok, sehingga terjadi perlawanan dari warga mayoritas, dan rencana pembangunan pun harus ditunda.
Sebagai orang yg beriman, tentu kita tidak mau mundur dan menyerah dengan keadaan. Pos Kebaktian Taman Raya harus tetap berjalan, dan Tuhan memberi jawaban melalui Bp. Darma Hotma Asido Sumbayak atau yang kita kenal dengan nama Bang Indo/pak Bayu, dengan ketulusan hati bersedia meminjamkan sebuah Ruko untuk dipakai sebagai tempat ibadah.

Dan Pada Tanggal 6 – 7 - 2008  (678), Ibadah Pertama di Ruko Family Dream Blok AG No 12  Masuk Pukul 10.00 WIB dan merupakan tanggal Resminya berdiri POS PI GKPS Taman Raya. Ibadah dilayani Pdt. Hier Intersan Sargih (Ambilan) dan St. Jansudir Malau  (Votum), Sy. Jumpa Tondang ( Doding). Walaupun keadaan serba terbatas, namun tidak mengurangi semangat beribadah dan juga semangat juang “ Onward Christian Soldiers” atau Tentera ni Jesus)

Dalam Perjalanan Pos PI , perkembangan Jemaat cukup pesat, baik dari jumlah KK maupun dari sisi semangat mar-si-bere2. Gedung Ruko terasa sempit, dan Ibadah pun mulai di usik karena gedung tidak sesuai dengan peruntukannya, sementara untuk membagun di lahan taman Raya I terus menemui jalan buntu dan terjal, kendati seluruh persyaratan formal dengan tanda tangan warga dan pendukung sudah ditempuh, tapi tetap saja mendapat perlawanan bahkan kekerasan dari saudara yang tidak seiman di lingkungan lokasi lahan gereja. Berbagai mediasi baik di lurah di camat, kantor polisi mewarnai perjalanan perjuangan kita, namun barangkali belum waktu nya Tuhan, kita kembali mengelus dada, menunda.

Tanggal 20 September 2009 POS PI mendapat tempat yang lebih layak  untuk ibadah yaitu Gedung Gereja GBKP di depan Bida Asri 2 , yang diputuskan sebagai pilihan, alih alih Gedung gereja oikumene di perumahan rajawali Bandara, keputusan diambil  dalam rapat mendadak di rumah St. Derlan Sinaga. Kita beribadah bergantian dengan 2 jemaat lain yaitu GGP Bukit Hermon dan GPI serta GBKP sector Batam center sendiri dan sering dihadapkan pada kendala jadwal terutama waktu latihan persiapan dan pesta-pesta gereja.
Tgl 31 Januari 2010, Melalui Sidang Majelis Jemaat diputuskan Pos PI Taman Raya Menjadi Jemaat Persiapan GKPS Taman Raya.
Tanggal 07 Febuari 2010, Melalui sidang Jemaat, disahkanlah Keputusan Majelis Tersebut dan
Tanggal 14 Maret 2010 Resmi menjadi Jemaat GKPS Persiapan Taman Raya Resort Batam
Susunan panitia peresmian sbb :
Ketua                       : St. Mangara Simarmata
Wakil Ketua            : Bp. Radiapoh Sinaga
Sekretaris                : St. Linson Saragih
Bendahara              : Bp. Albert Siregar

Pimpinan Majelis Jemaat  Periode 2010-2015 sbb :
                Pengantar Jemaat            : St. Jansudir Malau
                Wakil pengantar J            : St. Jaminsen Saragih
                Sekretaris                            : St. Derlan Sinaga, PAW Sy. Hotman Saragih
                Bendahara                          : St. Ian Freddy Munthe

Tanggal 17 Juni 2012, dalam sidang jemaat, tekad telah dbulatkan, keputusan telah mantap diambil, persetujuan segenap jemaat didapatkan bahwa kita akan membangun di lokasi apapun resikonya, anggo irumbakkon sidea, pajongjong hita use... sonaima parsahapan on.
Tanggal 15 Juni 2013 acara KEBAKTIAN PENEGUHAN, yang dihela, dihadiri oleh saudara seiman GKPS yang ada di Batam, Perwakilan PGI (Pdt Agripa selaku Sekum PGI Kepri) , Pdt. Sudiarlensius Purba,(GKPS Res Batam), Pdt. Jon Henrikson Haloho  /GKPS Res. Batam Barat), Pdt. Zenriahman Sipayung ( GKPS Res T. Pinang) Penginjil Rose Adelina Purba, (Res. Batam) Vikar Pdt Gomgom Saragih Simarmata, serta jemaat  Sei Panas, Tiban Maranatha, T.Piayu, dan Gloria Sagulung sebagai wujud dukungan dan kesatuan hati.

Dan... Terjadilah, ketika Kebaktian memulai pekerjaan pembangunan dilaksanakan, dan piling bersiap diturunkan di lokasi, Massa yang menolak kehadiran Rumah Tuhan di lokasi Taman Raya tahap I pun melakukan aksi nya, mereka menghadang alat berat dan menolak piling diturunkan, Aksi ini memaksa aparat keamanan menghentikan proses piling dan menggiring kembali ke meja perundingan yang difasilitasi oleh Kepoliasian, Lurah dan Camat. Praktis proses pembangunan dihentikan.

Sekali lagi, iman kita di uji. Pihak GBKP melayangkan surat yang memberitahukan bahwa mereka akan  segera memakai sendiri Gedung tersebut dan ini mengharuskan kita untuk sesegera mungkin mencari tempat baru untuk beribadah memuji Tuhan. Sekali lagi Tuhan memberikan jalan keluar. Tuhan memamakai hamba nya ,keluarga Sy. Radiapo H. Sinaga / pak Iin Sinaga,  yang berkenan menawarkan tanah lokasi PT. Prima karya Asih yang dipimpin nya untuk dialokasikan menjadi tapak gereja  yang berlokasi di Sambau Batu besar Nongsa dan setelah disetujui melalui sidang Jemaat dibentuklah panitia pembagunan yang menggesa pembangunan fisik dengan target 4 bulan ke depan, sesuai tenggat waktu dari GBKP. Tim doa bekerja, panitia pembangunan bekerja ekras, segenap jemaat bahu memhau, ajni iman dengan 1 bulan pendapatan diberikan untuk pembangunan gererja berhasil dilaksanakan, masyarakat penduduk sekitar dirangkul, bahkan mereka yang di beri kontrak membangun gereja ds Gedung SM , bahkan ikut melakukan peletakan batu pertama dan pemotongan hewan kambing, Terpujilah nama Tuhan semua berjalan dengan baik.

Susunan Panitia Pembangunan sbb :
Ketua                    : St. RH. Sinaga
W. Ketua             : St. Pardamean Sinaga
Sekretaris            : Sy. Juniarman Purba
Bendahara          : Bp Darma Hotma Asido Sumbayak
Komisi Teknik    : St. Derlan Sinaga
Pembangunan pun selesai tepat waktu sesuai target panitia.

Tanggal 12 Juli  2015  Dilaksanakan KEBAKTIAN PERDANA di Gedung gereja GKPS Nongsa, yang dilayani Pdt. Rasmidin Sinaga (Ambilan) St. Jansudir Malau ( Votum) dan Sy. Hotman Saragih ( Pemimpin Pujian)

Tanggal 20 September 2015 diresmikan pemakaian Gedung SM ( Gazebo SM) bertepatan dengan pesta olob-olob huria

10 Juli 2016
bertepatan dengan hari ulang tahun jemaat yang ke – 8, kita berpesta iman untuk PERESMIAN SEBAGAI JEMAAT PENUH, yaitu GKPS NONGSA RESORT BATAM dan mejadi jemaat yang ke-4 di lingkungan GKPS RESORT BATAM, diresmikan oleh Pimpinan pusat , Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe, S.Th
Susunan panitia terdiri dari :   
Ketua Umum                     : St. Djasarmen Purba
Sekum                                  : St. Mangara Simarmata
Bendum                               : St. St. Sahmadin Sinaga
Ketua pelaksana               : Sy. Jaferdin Turnip
Wakil Ketua                        : Sy  Jomser Saragih
Sekretaris                            : Bp Joniel Saragih
Bendahara                          : Sy.Jon Raja Simarmata

Pimpinan Majelis Jemaat Periode 2015-2020 sbb:
Pengantar Jemaat            : St. Jansudir Malau S.H
Wakil P. Jemaat                : St. Daniel Sumbayak
Sekretaris Jemaat            : St. Hotman Saragih
Bendahara Jemaat           : St. Jepri Girsang


Demikan Sejarah Singkat GKPS Nongsa ini kami sampaikan, Tuhan Yesus semakin memberkati kita semua.

Salam dan Doa,

Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Nongsa

St. Jansudir Malau
Pengantar Jemaat