Minggu, 15 Desember 2024

Diabetes Melitus

 Saat check up sungguh kaget indikatornya menunjukkan 325 

Ini terjadi di bln 11 thn 2024

Dan semuanya harus berubah seketika

Kopi pun harus kopi kosong no sugar at all, pait seperti hidup, tapi nyatanya yg pait pn bisa dinikmati coy

Ya udah lah, jalanin aja sesuai irama nya

Hidup ibarat orkestra harus di selaraskan sesuai mU nya sang KONDUKTOR KEHIDUPAN 


nai gual ni naibtortor ni


Enjoy aja


Istilah nya sekjem kami SMILE....


BATAM, 12.12.24

Rabu, 28 Juli 2021

Checkpoints for Super Sales Techniques

 

Checkpoints for Super Sales Techniques

  1. YOU
    • Be neatly groomed
    • Smile sincerely
    • Keep the work area neat
    • Recognize the customer immediately
  2. CARING
    • Be sincere
    • Use a greeting that requires a positive response
    • Focus on the customer and the merchandise
    • >Emphasize a desire to serve
  3. LISTENING
    • Listen for the message behind the words
    • Be aware of the customer’s body language
  4. TELEPHONE TIPS
    • Answer promptly and politely
    • Put a smile in your voice
    • Speak clearly
    • Personalize the conversation
  5. MERCHANDISE
    • Know what merchandise or services the store offers
    • Know where it is located
    • Know when it is available
  6. BENEFITS/FEATURES
    • Listen to the customer to find out what they consider to be product benefits or features
    • Sell the customer the product benefit supplemented with the product features
  7. SELLING
    • Demonstrate products using a “you”; attitude
    • Differentiate between excuses and objections
    • Ask only positive questions when closing a sale
    • Suggest complementary merchandise
  8. KNOW YOUR CUSTOMER
    • AIDA (attention, interest, desire, action)
    • LEAR (listening, empathizing, asking questions, responding)
    • Use “what”; questions

Senin, 05 Juli 2021

7 HABITS

 https://id.wikipedia.org/wiki/Tujuh_Kebiasaan_Manusia_yang_Sangat_Efektif

 Tiga kebiasaan yang pertama mengarahkan pembaca dari ketergantungan menuju kemandirian (kemenangan pribadi):

  • Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif

Ringkasan: Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektivitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility) sebagai response - ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.

  • Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam Pikiran

Ringkasan: Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.

  • Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama

Ringkasan: Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.


Tiga kebiasaan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan untuk menuju kemenangan publik atau interdependensi (misalnya bekerja dengan orang lain):

  • Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang

Ringkasan: Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.

  • Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti

Ringkasan: Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif.

  • Kebiasaan 6: Sinergi

Ringkasan: Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.


Kebiasaan terakhir berkaitan dengan peremajaan-diri:

  • Kebiasaan 7: Asahlah gergaji

Ringkasan: Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.


Covey menciptakan ide "mentalitas kelimpahan" atau "pola pikir kelimpahan", sebuah konsep yang menyebutkan bahwa seseorang mempercayai terdapat cukup sumber daya dan kesuksesan untuk dibagikan dengan sesamanya. Dia membandingkanya dengan "pola pikir kelangkaan" (contohnya: kompetisi yang merusak dan tidak perlu), yang ditemukan pada ide bahwa, jika orang lain menang atau berada dalam situasi sukses, itu berarti Anda yang kalah; tidak mempertimbangkan kemungkinan adanya kemenangan bagi kedua belah pihak (dalam satu cara atau lainnya) pada situasi yang terjadi. Individu dengan mentalitas kelimpahan akan mampu ikut merayakan keberhasilan orang lain daripada merasa terancam olehnya.[3]

Setelah terbitnya buku ini, sejumlah buku lainnya bermunculan membahas tentang ide tersebut. Covey berpendapat bahwa mentalitas kelimpahan muncul dari memiliki harga diri yang tinggi dan rasa aman (lihat kebiasaan 1, 2, and 3), dan memimpin kepada pembagian keuntungan, pengakuan dan tanggung jawab.[4] Organisasi juga perlu mengaplikasikan mentalitas kelimpahan ketika melakukan bisnisnya


Covey menjelaskan model "Spiral ke atas" dalam bagian mengasah gergaji. Melalui hati nurani kita, bersama dengan kemajuan yang berarti dan konsisten, spiral akan menghasilkan pertumbuhan, perubahan, dan perkembangan yang konstan. Pada dasarnya seseorang selalu berusaha mengintegrasikan dan menguasai prinsip-prinsip yang diuraikan dalam 7 kebiasaan pada tingkat yang semakin tinggi pada setiap iterasi. Perkembangan selanjutnya pada kebiasaan apapun akan membuat pengalaman yang berbeda dan Anda akan mempelajari prinsip-prinsip tersebut dengan pemahaman yang lebih dalam. Model spiral ke atas terdiri dari tiga bagian: belajar, komitmen, melakukan. Menurut Covey, seseorang harus semakin meningkatkan pembelajaran hati nuraninya agar dapat tumbuh dan berkembang pada spiral ke atas. Ide pembaharuan dengan pendidikan akan mendorong seseorang menuju kebebasan personal, rasa aman, kebijaksanaan,dan kekuasaan

Minggu, 04 Juli 2021

7s MCKINSEY

 https://distribusipemasaran.com/kerangka-kerja-7s-mckinsey-perusahaan-distribusi/

 MOTIVASI 

  • Jika anda menjalani hidup begitu-begitu saja, hari ini sama dengan kemarin, hal itu sama saja dengan menonton film yang (meskipun bagus) sudah anda tonton berulang kali. Sungguh membosankan! Apakah anda yakin ingin menjalani kondisi seperti itu seumur hidup? [Denny Santoso]
  • Ketika anda memutuskan berhenti belajar, hidup anda akan mandek, tetap berada di tempat yang sama. Anda tidak akan bisa melihat peluang baru karena anda tidak mengetahuinya. [Denny Santoso]
  • Cara anda membangun fondasi kemampuan anda akan menentukan seberapa tinggi kehidupan yang akan anda bangun. [Denny Santoso]
  • Membangun personal branding yang sesuai akan meningkatkan kepercayaan dan membuka banyak peluang bagi anda, terutama untuk meningkatkan penghasilan. [Denny Santoso]
  • Keluwesan menjadikan perjalanan bisnis anda lebih menyenangkan dan tantangan menjadi layaknya permainan. [Denny Santoso]
  • Kesalahan yang sering dilakukan oleh orang yang mulai menjalankan bisnis adalah mereka memulai dari membuat produk, baru kemudian memikirkan pasarnya. [Denny Santoso]
  • Menjadi kaya butuh perjuangan, dan harapan cuma memgang peran kecil dalam prosesnya. [Denny Santoso]
  • Pada tahapan awal anda membutuhkan konsumen, bukan branding. [Denny Santoso]
  • Untuk memulai suatu bisnis, pertama-tama anda harus memiliki pasar. [Denny Santoso]
  • Money Loves Speed. Saya percaya, waktu adalah uang. Saya memilih mengeluarkan uang lebih banyak demi menghemat waktu. [Denny Santoso]
  • Tim yang sholid membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan visi yang besar sekaligus arahan untuk kegiatan operasional sehari-hari. [Denny Santoso]
  • Saya yakin kunci kesuksesan bisnis saya terletak pada solidnya tim yang saya bangun untuk membantu saya. [Denny Santoso]
  • Negosiasi terbaik adalah saat kedua pihak menjadi pemenang. [Denny Santoso]
  • Just do it. DONE is better than perfect, beacuse perfect is fear in a nice packaging. [Denny Santoso]
  • Income anda setara dengan skill anda. Ingin meningkatkan income? Tingkatkan skill anda. [Denny Santoso]
  • Uang tak hanya bisa mendatangkan kebahagiaan kepada saya, tapi juga orang-orang di sekitar saya. [Denny Santoso]
  • Ketika seseorang tak perlu lagi berpikir untuk berhemat dan berutang untuk mencukupi gaya hidupnya saat ini, saat itulah dia mengalami financial freedom. [Denny Santoso]
  • Without action, nothing will happen. Kata attraction dalam Law of attraction juga mengandung kata “action”. [Denny Santoso]
  • Jika anda berpikir positif, anda menarik hal positif masuk ke hidup anda. Begitu juga sebaliknya. [Denny Santoso]
  • Saat anda segera bangkit dari kejatuhan, sesungguhnya anda sudah menjalani setengah jarak menuju sukses. [Denny Santoso]
  • Kegagalan adalah nama lain dari pembelajaran. [Denny Santoso]
  • Pada kenyataanya, orang yang anda temui akan menilai anda berdasarkan penampilan anda selama tiga puluh detik pertama mereka berinteraksi dengan anda. [Denny Santoso]
  • Kegagalan adalah masukan yang berharga, yang memberitahu saya perbaikan apa yang harus saya lakukan agar tak lagi mengalami kegagalan yang sama. [Denny Santoso]
  • Temukan passion anda, itulah salah satu kunci kesuksesan. [Denny Santoso]
  • Gaya hidup sehat bukanlah barang yang bisa dibeli, tapi kebiasaan yang harus anda lakukan secara rutin. [Denny Santoso]
  • Kunci penampilan saya saat ini adalah gaya hidup sehat, berpikir positif, olahraga yang tepat dan rutin, serta pola makan teratur. [Denny Santoso]
  • Saya mencoba giving back to society lewat hal sangat saya kuasai. Saya senang jika ilmu saya bisa membantu mereka memperbaiki kualitas hidup. [Denny Santoso]
  • Menurut saya, nasib kita tidak terletak di tangan Tuhan, karena bukankah Tuhan memberi kita talenta dan kebebasan untuk memilih apa yang akan kita lakukan sebagai manusia? [Denny Santoso]
  • Kalau tadinya saya hanya bisa melihat peluang kecil, seiring bertambahnya pengalaman dan pengetahuan saya, keahlian saya dalam melihat peluang yang lebih besar pun semakin terasah. [Denny Santoso]
  • Jika anda tidak bisa menemukan motivasi anda, artinya anda tidak bisa menggambarkan imajinasi anda dengan indah. Belajarlah berimajinasi. [Denny Santoso]
  • Sebanyak apapun uang yang saya miliki tidak akan bermanfaat dan tidak bisa saya nikmati jika saya sakit. [Denny Santoso]
  • Bagi saya, uang tidak bisa membeli harga diri saya karena nilainya lebih rendah. [Denny Santoso]
  • Kalau hidup diibaratkan sebagai tempat untuk belajar, bagi saya panic attack adalah ujian. Tentu tujuannya setelah lulus saya bisa naik kelas dan mendapat ilmu baru, yaitu ilmu berpikir positif. [Denny Santoso]
  • Saya nyaris terempas, tapi saya bertekad, setelah menyeteuh dasar, saya haru melenting lebih tinggi. [Denny Santoso]
  • Rasa kecewa itu memberi saya pencerahan bahwa bagi saya, sukses berarti kebahagiaan keluarga. Saya bertekad akan bekerja lebih keras demi kehormatan keluarga saya. [Denny Santoso]
  • Bahagia itu relatif, tapi bagi saya kebahagiaan selalu bermuara di hati keluarga. [Denny Santoso]
  • Ada satu nilai lagi yang ditanamkan papa dan terus saya pegang hingga saat ini. Ambil sebagian dari hakmu, berikan lebih dari kewajibanmu. Bagi papa, lebih baik memberi daripada diberi. [Denny Santoso]
  • Saya tumbuh menjadi orang yang percaya bahwa kesuksesan bisa kita ciptakan dengan niat yang kuat dan kerja yang serius. Papa adalah bukti nyata dari keyakinan saya itu. [Denny Santoso]
  • Kunci sukses terpenting adalah saat kita mengetahui irisan antara passion dan uang. Passion akan menjaga fokus kita untuk sukses, dan nilai yang dibawa oleh uang bisa membantu kita berfokus pada passion. [Denny Santoso]
  • Saya percaya, kekuatan sebenarnya dari produk yang kita jual baru bisa terlihat saat kita mengingatkan calon pembeli akan manfaat produk tersebut. [Denny Santoso]
  • Bagi saya, sukses adalah ketika pencapaian saya sejalan dengan nilai-nilai hidup saya, yaitu Family, Fitnes, and Freedom. [Denny Santoso]

 MOTIVASI HEBAT


"Uang terhambar percuma karena pesan yang lemah, gambaran yang kacau, penggunaan media yang tidak tepat, dan strategi kreatif yang lemah."

"Banyak orang mengetahui bahwa mereka harus terus menerus berinovasi, tetapi mereka tidak melakukan satu pun hal baru."

"Satu-satunya daya hidup yang berkelanjutan di setiap organisasi, di setiap perusahaan adalah mendapatkan dan memelihara konsumen."

"Perusahaan pemasar hanya ingin merekrut orang-orang yang benar-benar menghargai konsumen, yang bisa membunyikan mesin kasir."

"Dalam bisnis yang mapan, pengeluaran gaji didanai oleh konsumen."

"Setiap orang dalam setiap organisasi bekerja untuk konsumen."

"Pemasaran yang cerdas dimulai dengan segmentasi yang cerdas."

"Konsumen yang baik adalah konsumen yang loyal."

"Kenalilah pengungkit pertumbuhan. Milikilah 'Catatan Pertumbuhan'."

"Superstar pemasaran adalah penjaga merek. Anda adalah penjaga citra, nilai, janji, dan masa depan merek."

"Superstar pemasaran menjual sepanjang hari, karena mereka bangun lebih awal. Mereka memiliki stamina dan energi karena tidur lebih awal."

"Konsumen tidak membeli produk; mereka membeli manfaat yang mereka dapatkan dari produk tersebut."

"Perang harga melukai dan membunuh semua petarung."

"Pablo Picasso menghargai karya lukisannya berdasarkan nilainya, bukan berdasarkan biaya produksinya."

"Konsumen lebih suka tidak kehilangan sesuatu daripada menghemat sesuatu."

"Berbeda dengan para pemain lemah, dalam menghadapi permintaan yang melemah para superstar pemasaran tidak bereaksi dengan memotong harga."

"Konsumen lebih penting daripada ide bisnis, teknologi, keuangan, manajemen, atau hal lain."

"Nama merek sebaiknya mudah diingat, mudah diucapkan, legal, dan mudah terbaca."

"Pesan iklan harus didasarkan pada manfaat produk."

"Konsumen tidak peduli dengan orang pemasaran; mereka hanya peduli pada diri mereka sendiri."

"Pemasar super mengetahui bagaimana produknya berbeda dan menjelaskan perbedaan tersebut."

"Kualitas hanya didefinisikan oleh konsumen, bukan pemasar."

"Pada saat Anda menjadi konsumen Anda sendiri, dan Anda senang serta puas, maka bisnis Anda berjalan baik. Begitu pula sebaliknya, ketika Anda tidak puas, maka bisnis Anda perlu perbaikan."

"Jangan mempersulit konsumen Anda ketika membeli dalam bisnis Anda."

"Berterimakasihlah kepada konsumen dengan ketulusan hati. Pujilah konsumen Anda."

"Konsumen terlalu sibuk utuk peduli pada iklan Anda. Konsumen melihat menggunakan kecerdasan. Konsumen menginginkan iklan yang langsung pada sasaran."

"Jangan pernah menurunkan kualitas produk Anda untuk menghemat uang."

"Pasar begitu kompetiif. Konsumen ingin mendapat lebih banyak dengan harga yang lebih rendah."

"Orang-orang penjualan senior yang sukses sebaiknya mengingat hari-hari awal saat mereka hanya memiliki sedikit konsumen, sedikit pengalaman, dan tanpa prospek."

"Superstar pemasaran bertanggung jawab untuk memacu perubahan yang bijak agar perusahaan bisa beradaptasi dengan pasar yang selalu berkembang dan konsumen yang selalu berubah."

"Jika Anda memiliki produk baru yang siap diluncurkan namun belum sepenuhnya sempurna, tetapi masih lebih baik dari yang ada di pasar, maka perkenalkan produk itu."

"Ongkos iklan yang baik sama saja dengan ongkos iklan yang buruk. Jadi, buatlah iklan yang baik!"

"Konsumen adalah baris pertahanan pertama Anda terhadap kompetisi. Mempertahankan kepuasan konsumen bakal menjauhkan kita dari kompetisi."

"Tidak melakukan apa pun adalah mudah. Bertindak untuk sukses memiliki resiko. Tetapi tidak melakukan apa pun tidak memberi Anda apa pun."

"Superstar pemasaran mengubah negatif menjadi positif. Superstar pemasaran melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi konsumennya."

"Superstar pemasaran berinvestasi lebih banyak dalam aktivitas mendapatkan dan menjaga konsumen secara agresif daripada pesaingnya."

"Perusahaan-perusahaan yang baik menjadi makmur karena orang-orang yang baik."

Sabtu, 17 April 2021

Ceita luar biasa

 *CERITA LUAR BIASA*


Seorang dosen tengah berjalan santai bersama seorang  mahasiswa di taman kampus, keduanya melihatc sepasang sepatu yang sudah usang dan lusuh.


Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.


_Sang mahasiswa melihat kepada dosennya dan berkata :_

*Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya,* kemudian kita bersembunyi di belakang pepohonan. Nanti ketika dia datang, kita lihat bagaimana dia kaget serta cemas karena kehilangan sepatunya..."


_Dosen itu menjawab:_

"Mahasiswaku, _*tidak pantas kita menghibur diri dgn mengorbankan org miskin.*_ *Kamu kan seorang yang kaya dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya...*

*Sekarang cobalah kamu masukkan beberapa  lembar uang kertas ke dalam sepatunya,* _kemudian saksikan bagaimana respons dari tukang kebun miskin itu?_"


_Sang mahasiswa sangat takjub dengan usulan dosennya._

*Dia langsung  memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu.* _Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama dosennya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun itu._


Tak berapa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya, dia menuju ke tempat dia meninggalkan sepatunya.


Ketika ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.


Saat ia keluarkan, ternyata, *uang...*

Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi *uang...*

Dia memandangi *uang* itu berulang-ulang seolah ia tidak percaya dengan penglihatannya.


Iapun memutar pandangannya ke segala penjuru namun ia tidak melihat seorang pun.


_Sambil menggenggam uang itu lalu ia berlutut sambil menengadah ke langit ia berucap :_

*“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Tuhanku Yang Maha Pengasih dan Penyayang...*

_Wahai Yang Maha Tahu, istriku sedang sakit dan anak-anakku  kelaparan, mereka belum mendapatkan makanan hari ini._

*Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan...”*


_Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sambil memandangi ke langit sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari *Allah Yang Maha Pemurah*._


Sang mahasiswa sangat terharu atas pemandangan yang dilihatnya dari balik persembunyian itu. Air matanya berlinang tanpa dapat ia bendung.


_Sang dosen yang bijak berkata kepada mahasiswanya :_

_“Bukankah sekarang kamu *merasakan kebahagiaan yg lebih* dari pada kamu melakukan ide pertama untuk menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”_


_Sang mahasiswa menjawab :_

*"Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku."*


_Sekarang aku paham makna kalimat :_

*“Ketika kamu memberi,* _kamu akan memperoleh *kebahagiaan yg lebih banyak* daripada ketika kamu diberi”._


_Sang dosen melanjutkan nasehatnya, "Ketahuilah bahwa *bentuk pemberian itu bermacam-macam:*_

1. _Memaafkan kesalahan orang di saat kamu mampu melakukan balas dendam_,...adalah suatu *pemberian.*


2. _Mendoakan teman dan saudaramu di belakangnya_ (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga *pemberian.*


3. _Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk,_ juga suatu *pemberian.*


4. _Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita di belakangnya_ adalah *pemberian* juga.


Ini semua adalah *"pemberian"*


Marilah kita saling *"memberi & berbuat baik"*, niscaya _*hidup kita akan menjadi lebih indah.*


GOD bless always